Yuks Baca Kisah Suka Duka Raffi Ahmad – Nagita Slavina Menjadi Orang Tua
Yuks Baca Kisah Suka Duka Raffi Ahmad – Nagita Slavina Menjadi Orang TuaApalagi kini setelah memiliki buah hati, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ingin menjadi panutan bagi pasangan muda lainnya. Sejak awal, Nagita Slavina sudah menunjukkan contoh yang dapat dijadikan panutan, dimuali dari menjalani IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Malahan pasangan ini menerapkan metode breastfeeding father atau kangaroo care yakni metode untuk membangun ikatan antara ayah dan sang bayu sejak dini dengan menempelkan bayi ke dada sang ayah.
Metode ini penting dilakukan agar ikatan batin antara anak dan kedua orang tua dapat terbangun dengan seimbang. Soalnya masa 0-2 tahun adalah masa krusial bagi sang bayi. Metode ini tidak bisa dilakukan oleh sang ibu.
Itulah langkah dan peran pertama Raffi Ahmad selaku orang tua bagi Rafathar Malik Ahmad. Kini, Rafathar sudah menginjak usia 3 bulan, peran Raffi sebagai ayah dituntut lebih.
“Seratus persen memang yang mengurus anak saat ini Gigi, karena waktuku banyak habis untuk pekerjaan. Mulai dari memandikan, menyusui, dia juga setiap malam pasti bangun. Sama sekali Gigi enggak mau pakai pengasuh. Jadi aku kebagian peran untuk mengasuh Rafathar juga, walaupun porsiku lebih sedikit,” jelas Raffi.

Inginnya, sih 24 jam bersama Gigi dan Rafathar, menjaga mereka. “Aku enggak tega juga melihat Gigi sendiri mengurus Rafathar. Kalau siang, kan aku enggak bisa bantu. Paling aku bisa bantu mulai jam 9 malam, saat aku sudah ada di rumah. Dari subuh aku sudah keluar rumah. Jadi malam hari itu aku maksimalkan waktu, tenaga, dan perhatianku untuk Rafathar dan Gigi,” ungkap Raffi.
Kini Raffi Ahmad sudah bisa mengganti popok, menimang-nimang Rafathar kalau menangis, membantu Nagita Slavina mencuci dan mensterilkan peralatan pompa ASI beserta perlengkapannya, hingga hal-hal kecil seperti menghibur Rafathar.
“Kalau pas jadwalku padat banget dan enggak bisa bantu, untungnya Gigi juga bisa mengerti. Tapi aku jadi enggak enak dan benar-benar enggak tega. Ya, untungnya masih ada Mama Rieta dan Mama Amy yang kadang gantian mendampingi Gigi,” sambung Raffi.
Ketika Raffi memiliki waktu senggang dari dunia hiburan, Raffi biasanya mengisi waktunya dengan menghibur putra pertamanya tersebut.
“Pokoknya aku mau membuat Rafathar selalu senyum dan tertawa. Apa pun aku lakukan, ya menyanyi, ya melucu,” bebernya.
Rupanya sifat kekocakan Raffi di dunia hiburan juga ia terapkan untuk menghibur sang anak. Malahan ia tak segan untuk berdandan layaknya seorang badut dan membuat mimik lucu hingga suara tawa dari sang anak. Tak lupa Raffi pun mengabadikan momen itu dan mengunggah fotonya ke akun Instagram miliknya.
Memiliki buah hati adalah pengalaman paling berarti. Baginya, di sana tumbuh rasa cinta yang lebih besar, membuatnya lebih dewasa dan bertanggung jawab. Sesibuk apa pun orang tua, harus meluangkan waktu untuk anaknya, terlebih di masa emas mereka, yaitu 0-2 tahun.
Bagaimana dia nanti di masa depan, seperti apa karakternya, ditentukan dari ikatan batin yang terbentuk sejak dini dan pola asuh yang diterapkan kedua orang tua. “Semakin seimbang peran dan perhatian orang tua pada anaknya, semakin baik pertumbuhan anak. Setiap orang tua yang bekerja pasti lelah, tapi percaya, deh, begitu pulang kerja, melihat anak, pasti rasanya malah senang, rasa capek hilang. Malah inginnya main dan ada di dekat dia. Yang aku rasakan seperti itu,” kata Raffi senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar